Thursday, October 18, 2012

Cerita Yang Tercecer Dari Pengalaman Mengikuti Misi Perdamaian PBB di Darfur Sudan (4)








Badai Pasir
Badai pasir sering sekali terjadi di Darfur. Karena cuaca disini memang seperti itu. Daerah lapang dengan hamparan pasir yang begitu luas memang rentan dengan badai pasir. Badai besar biasanya datang menjelang turunya hujan. Apalagi pada bulan Agustus yang akan dimulainya musim hujan.

Badai pasir datangnya sangat tiba tiba yang dimulai dengan angin kencang. Suasana menjadi gelap karena pasir beterbangan. Mirib seperti gunung merapi meletus yang mengakibatkan hujan pasir.

Musim Hujan





Sudan “katanya” memiliki 4 musim seperti sebagian besar negara negara didunia. Ada summer, winter, autumn dan spring.  Tapi bagik kami Sudan hanya memiliki 1 musim yaitu, summer atau musim panas, karena cuaca disini panas sepanjang tahun. Hujan memang sempat terjadi selama 3 bulan yaitu juli sampai September itu pun tidak sering dan tidak begitu lebat. Tapi kata mereka curah hujan tahun 2008 ini sangat banyak dibandingkan dengan tahun lalu yang hampir sepanjang tahun tidak ada hujan.

Masalah yang terjadi adalah, setiap kali turun hujan akan menyebabkan genangan air dan lumpur lengket dimana mana karena daerah ini tidak memiliki sistem irigasi, tidak sama sekali. Tanah pasir tersulap menjadi lumpur yang lengket yang sering menjebak mobil mobil didalamnya.

Genangan-genangan air itu dimanfaatkan oleh anak anak untuk mandi. Mandi menurut mereka tapi yang kami lihat adalah berendam dikubangan lumpur yang kotor dan hitam.

No comments:

Post a Comment