Thursday, October 11, 2012

Community Relation Polri



Community  Relation mungkin bukan barang baru, namun juga jarang terdengar di gendang telinga kepolisian. Berbeda dengan community policing maupun public relation, maka Community Relation dapat dikatakan sebagai sebuah alternatif upaya meningkatkan image building institusi.

Seperti diketahui bersama bahwa dalam melaksanakan kegiatannya Polisi adalah bagian dari system pelayanan publik. Sebagai institusi yang melaksanakan pelayanan publik, maka image menjadi penting dalam memposisikan bentuk hubungan yang berlangsung dengan masyarakat.

Apabila image yang ada dalam sebuah institusi kurang terposisikan dengan baik, maka apapun yang dilakukan oleh institusi tersebut belum tentu akan mendapatkan respon sesuai dengan yang diharapkan Sebagai contoh digambarkan disini misalnya Polisi image-nya tidak baik, maka apabila suatu saat ada seorang pengendara mobil yang dihentikan oleh polisi karena melanggar lalulintas, maka akan banyak interpretasi negatif terhadap sang polisi (bukan terhadap sang pelanggar). Opini akan berkembang bahwa mungkin saja polisi itu mencari-cari kesalahan, atau mungkin sedang berupaya bernegosiasi dengan pelanggar dan seterusnya menuju ke arah yang negatif.

Opini ini bila dikembangkan terus akan menjadi bola liar yang menyulitkan polisi dalam melakukan tindakan kepolisian karena apapun yang dilakukan polisi akan menjadi salah di mata masyarakat. Energi besar akan sangat diperlukan untuk memposisikan status polisi yang mempunyai image positif.

Berkaca dari berbagai Kepolisian di negara maju, seperti di Amerika sini, Inggris, Norwegia, Jepang, Singapura dan lain-lainnya, maka image masyarakat terhadap polisinya sangat baik. Oleh karena itu polisi tinggal menjaga image tersebut agar tidak turun ke arah negatif. Sedangkan di Indonesia disadari masih berkembang image yang ke arah negatif tentang kepolisian, sehingga diperlukan energi untuk mengangkat image kepolisian.

Salah satu upaya mengangkat dan menjaga image yang dilakukan negara negara maju tersebut, yang bisa ditarik pelajaran adalah bagaimana mereka mengembangkan Community Relation kepada lingkungannya. Community Relatiion bila diimplementasikan dalam konteks kepolisian maka bisa juga diartikan sebagai Community Policing.Namun dalam konteks ini Community Relation lebih luas dari Community Policing.

Mencuplik dari fenomena bagaimana negara Jepang sebagai contoh, mengundang orang-orang dari berbagai negara (termasuk anggota Kepolisian) untuk melakukan berbagai pelatihan. Banyak dari peserta maupun negara-negara yang mendapatkan program tersebut menrasa beruntung (dan faktanya memang banyak manfaat yang didapat). Namun yang menjadi pertanyaan besar apakah negara Jepang mendapatkan kerugian dengan apa yang telah dikeluarkan kepada Negara lain? Tentunya ada banyak manfaat besar bagi negara Jepang terhadap apa yang telah dikerjakan. Fenomena tersebut adalah salah satu dari kegiatan Community Relation yang dikembangkan oleh Negara Jepang.

Amerika juga demikian, mereka mengembangkan anggara community relation dalam berbagai bidang. Banyak anggaran dikeluarkan dalam rangka meningkatkan kerjasama hubungan bilateral maupun mulitelateral mereka. Semua pihak merasa beruntung dengan program tersebut, namun faktanya siapa yang paling beruntung? Tentu saja Amerika, karena kepentingan mereka selalu terjaga di Negara-negara dimana mereka berada.

Polri bisa mengembangkan kegiatan Community Relation dalam rangka mengakselerasi peningkatan image melalui Rencana yang terprogram dengan baik. Misalnya setiap tahun di tiap-tiap Polda melakukan kegiatan pelatihan tentang pengetahuan kepolisian terhadap siswa-siswa berprestasi selama beberapa hari. Mereka diasramakan dan dibiayai kegiatannya oleh Polri. Program bisa berupa apa saja. Asusmsi terbaik adalah bahwa dari siswa-siswa yang telah mendapatkan pelatihan tersebut suatu saat akan menjadi generasi penerus. Apabila mereka kelak keluar dari pelatihan tersebut setidaknya pandangan mereka tentang kepolisian akan berubah dan mereka juga bisa menjadi mitra kepolisian yang bermanfaat dalam jaringan kerja.

Bentuk lain dari kegiatan Community Relation Polri seperti mengundang anggota kepolisian Negara tetangga dan Negara-negara yang selevel tingkat kemajuannya untuk mengikuti pelatihan di Indonesia. Harus diakui bahwa tingkat kemampuan anggota Polri terjadi peningkatan yang signifikan. Bahkan berbagai kasus besar dapat diungkap dengan tuntas. Banyak hal dari kemampuan Polri tersebut yang membanggakan dan mengundang perhatian anggota polisi negara lain. Potensi ini dapat dimanfaatkan dengan program pelatihan dan tentunya dibiayai oleh Polri terhadap anggota kepolisian negara lain.

Meskipun ada anggaran yang dikeluarkan dalam berbagai program community relation, namun bagaimanapun besar pula manfaat yang akan diperoleh. Manfaat tersebut belum tentu akan didapat dengan segera, bisa juga dalam waktu yang lama. Namun bagaimanapun upaya peningkatan image bukanlah upaya yang parsial dan tidak sistematis. Upaya ini membutuhkan perencanaan yang matang dan kontinuitas yang konsisten.




No comments:

Post a Comment