Tuesday, October 23, 2012

Peran Komunitas dalam Relasi Dengan Kepolisian



Peran Komunitas sangat signifikan bagi keberhasilan Kepolisian untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Oleh karena itu perlu disadari bersama bahwa kedepan keberhasilan pencapaian tujuan organisasi Kepolisian khususnya pada tingkat KOD dan jajarannya bukan hanya tergantung pada mereka yang ada dalam organisasi saja, namun juga bergantung pada komunitas yang menjadi stakeholder mereka.

Kedepan, manfaat menjalin hubungan yang sehat dan baik dengan komunitas dapat membentuk sikap positif komunitas pada organisasi. Sikap positif komunitas ini pada gilirannya akan berpengaruh terhadap sikap anggota Kepolisian terhadap Kantor dimana dia bekerja. Rasa bangga terhadap kantor dimana mereka bekerja ditentukan juga oleh sikap masyarakat terhadap organisasi dimana mereka berada tersebut. Hal ini terjadi karena para anggota Kepolisian yang ada dalam satuan apapun mengidentifikasikan dirinya dengan sangat erat pada komunitas dimana mereka berada dan secara tak sadar para anggota Kepolisian tersebut mengambil pola pikir sikap komunitas tadi (Lesly 1991: 15).

Dengan demikian sesungguhnya komunitas pada wilayah kerja organisasi Kepolisian (ditingkat KOD dan Polsek serta Pospol), memiliki pengaruh besar dan langsung pada kinerja organisasi Kepolisian khususnya ditingkat KOD dan jajarannya. Oleh karena itu sangat wajar bila saat ini dan kedepan semakin banyak organisasi kepolisian diseluruh dunia yang menyadari pentingnya menjalin hubungan baik dengan komunitasnya. Semakin baik hubungan dengan komunitas tersebut, maka akan semakin baik pula citra kepolisian dimata komunitasnya, dan makin tinggi pula rasa bangga para anggota Kepolisian terhadap organisasi dimana dia bekerja.

Kegiatan menjalin hubungan dengan komunitas bukan hanya sekedar melibatkan mereka kala kita butuhkan saja baru menjalin hubungan, atau bukan pula hanya setelah terjadi ketegangan baru kita sibuk menjalin hubungan. Kegiatan menjalin hubungan sudah menjadi kebutuhan bagi Organisasi dilingkungan Kepolisian melalui berbagai usaha yang sistematis dalam rangka memberdayakan komunitas dan masyarakat dalam rangka menciptakan kondisi keamanan dan ketertiban yang lebih kondusif dilingkungan tempat bekerja, tempat tinggal, jalan raya dan tempat-tempat umum dimana komunitas tersebut berinteraksi sebagai sebuah masyarakat.

Sejalan dengan perubahan hubungan antara Polisi dan masyarakat dalam rangka implementasi community policing ditengah-tengah masyarakat itu, maka kini hubungan itu bukan hanya sekedar membangun dan membina hubungan saja melainkan sudah harus melibatkan dan mengembangkan mereka sebagai mitra (partnership) Kepolisian dalam pengelolaan permasalahan keamanan.

Hubungan yang sebelumnya tidak seimbang antara Kepolisian dan masyarakat yang mengesankan Polisi selalu berwenang dalam penanganan masalah-masalah keamanan dan ketertiban, menjadi hubungan yang seimbang dimana masyarakat dan komunitas mempunyai peran yang seimbang dalam rangka pengelolaan permasalahan keamanan di wilayahnya. Dengan pola hubungan yang seperti ini, maka organisasi akan mendapatkan keuntungan dan banyak manfaat.

Dengan memposisikan organisasi sebagai mitra dalam pandangan komunitas, dan komunitas dipandang sebagai mitra dalam pandangan organisasi, dalam mencapai tujuannya masing-masing melalui sumber-sumber daya yang dimiliki, semakin menegaskan bahwa kedepan akan semakin banyak manfaat yang dipetik KOD Penyelenggara Program Pemberdayaan Masyarakat, seperti nama baik, pencapaian tujuan organisasi dan moral kerja anggota.

Konsekuensi lain dari mengembangkan program kemitraan yang diwujudkan dalam Program Pemberdayaan Masyarakat adalah dapat membuat KOD Penyelenggara dan jajarannya menjadi terlibat langsung dalam permasalah keamanan dan permasalahan sosial lainnya yang menjadi sumber permalahan keamanan dan akan berusaha untuk mengatasi bersama antara Kepolisian dan masyarakat. Contoh nyata kegiatan kepolisian yang dilakukan dalam rangka membangun hubungan dengan komunitas adalah antara lain dengan membentuk Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM), dan pelibatan mereka dalam strategi Pemolisian masyarakat.

No comments:

Post a Comment