Tuesday, November 6, 2012

SINGAPORE POLICE FORCE (SPF) COMMAND & STAFF COURSE FY 2007” (KURSUS STAF DAN PIMPINAN KEPOLISIAN SINGAPURA ANGKATAN TAHUN 2007)



Kursus Staf dan Pimpinan ini sebenarnya ditujukan hanya untuk Perwira-Perwira Senior Kepolisian Singapura. Pendidikan ini merupakan syarat bagi para midel manajer setingkat Deputy Superintendent (Komisaris Polisi) sebelum mendapat promosi jabatan dan pangkat yang lebih tinggi. Oleh karena itu Kursus ini harus diikuti secara terseleksi oleh para Perwira tersebut yang selanjutnya akan memegang tampuk kepemimpinan di SPF.

Pelaksanaan Pelatihan di Singapura dilaksanakan dan di koordinir oleh Singapore Police Force Training Command yang beralamat di Home Team Academy 501 Old Choa Chua Kang Road Singapore. Adapun pelaksanaan pelatihan tersebut dilaksanakan bukan hanya di Singapura namun juga berlanjut di Perth, Australia Barat selama satu bulan. 



Kursus setiap tahun hanya menerima siswa sejumlah 30 (tiga puluh) orang. Saat ini kursus diikuti oleh 26 (dua puluh enam) orang Perwira dari Singapura dan 4 (empat) orang siswa tamu, terdiri dari Indonesia satu orang, Malaysia satu orang, dan Hongkong dua orang.


Sedangkan tempat Pelatihan ini adalah Home Team Academy, Lembaga Pelatihan bagi aparat Penegak Hukum Singapura yang berada di Choa Chu Kang area dan selanjutnya pelatihan berlanjut di Perth, Australia Barat.


Peserta kursus yang terdiri dari 30 (tiga puluh) orang mempunyai kewajiban untuk mengikuti seluruh program kursus baik yang dilaksanakan dikelas  maupun di luar kelas. Kegiatan kursus tersebut dibagi dalam beberapa modul dimana kepada peserta kursus diberikan penugasan untuk menyiapkan bahan tulisan dan paper sesuai dengan tema-tema yang diajarkan. Para peserta kursus juga mempunyai kewajiban untuk memaparkan didepan kelas bahan tulisan yang telah dibuat dan selanjutnya diberikan tanggapan oleh peserta yang lain.

Kewajiban lain adalah, peserta harus menyiapkan fisik untuk tetap bugar, karena kegiatan kursus yang dilaksanakan di Perth Australia dilaksanakan pada musim dingin dan seluruhnya merupakan kegiatan lapangan yang membutuhkan kekuatan dan kebugaran fisik. Oleh karena itu setiap hari siswa diwajibkan untuk berlari minimal 4 (empat) kilometer sebagai persiapan fisik.
Bagi peserta dari Negara lain, SPF menyiapkan tempat tinggal di Asrama yang berada di dalam komplek Home Team Academy.

GAMBARAN UMUM TEMPAT LATIHAN
Home Team Academy Singapore


Home Team Academy merupakan Lembaga Pelatihan Nasional yang berada dibawah kendali dari Kementrian Dalam Negeri Singapura (Ministry of Homeland). Lembaga ini baru beroperasi sejak tanggal 3 Januari 2006 dan mengintegralkan pelaksanaan berbagai pelatihan bagi aparat pemerintahan yang ada termasuk aparat kepolisian. Namun demikian, pengguna terbanyak dari sarana yang ada di lembaga ini adalah Kepolisian Singapura (SPF).



Home Team Academy berada di wilayah Timur Singapura tepatnya di Blok Bukit Mutiara (Pearl Hill), atau secara detail beralamat di 501 Old Choa Chu Kang Road Blk 11, Pearl’s Hill Block. Lokasi ini berada agak jauh dari pusat kota, yang bila hendak menuju ke pusat kota minimal memerlukan waktu tiga puluh menit. Untuk mencapai ke HTA, maka akses terdekat adalah stasion kereta api (MRT) Boon lay, atau Choa Chu Kang. Dari kedua stasiun tersebut, selanjutnya menggunakan bus bernomor 172.  

Beberapa kegiatan pelatihan yang dilaksanakan di HTA, antara lain Kepolisian (Pembentukan dan Pengembangan) seperti Secaba, Secapa, Akpol, dan pengembangan seperti Unit Narkotika, Petugas Lembaga Pemasyarakatan, Kementrian Dalam Negeri, dan sebagainya. Berbagai kegiatan pelatihan tersebut diakomodir dalam gedung-gedung perkantoran, kelas serta asrama yang cukup megah dan mampu memuat lebih dari 500 (lima ratus) orang bersamaan sekaligus dalam satu waktu.


HTA mempunyai fasilitas yang cukup memadai sebagai sebuah lembaga pendidikan. Beberapa fasilitas yang tersedia antara lain, Stadion dengan fasilitas lapangan dan trek yang memenuhi standar internasional, kolam renang, fitness centre, lapangan upacara, lapangan tembak dalam ruangan, laboratorium forensic, gedung kelas, kantin, mess dan lain-lain.


Secara umum pelaksanaan kursus dibagi dalam 2 (dua) metode yaitu dalam kelas dan luar kelas. Pelaksanaan latihan di kelas dilaksanakan dengan mendatangkan para nara sumber dari luar maupun dalam kepolisian. Hal tersebut berkait dengan



materi pelajaran yang diberikan. Sedangkan pelatihan luar kelas merupakan pelatihan yang ditujukan dalam rangka mengembangkan kemampuan kepemimpinana secara langsung melalui praktek. Secara rata-rata pembagian antara pelatihan kelas dan luar kelas adalah 50% kelas dan 50% luar kelas.


Materi pelatihan kelas lebih banyak memberikan pengetahuan yang bersifat strategis bahkan lebih banyak mempelajari hal-hal yang bersifat internasional, seperti Perkembangan Asia Tenggara, Sejarah Sosial Poitik dari Indonesia dan Malaysia, Dampak Terorisme bagi Penengakkan Hukum Oleh Polisi, dan lain-lain.


Berbeda dengan materi pelajaran kelas yang bersifat strategis, maka pelatihan luar kelas lebih bersifat praktis dan ringan. Meskipun praktis dan ringan namun pelatihan tersebut menyerap tenaga karena selalu membutuhkan kekuatan fisik dalam penyelesaiannya.





1 comment:

  1. Hehehe.....mantap bang.
    Tapi kira2 apa ada kemungkinan penyetaraan dengan Sespim kita...dengan kata lain yg sdh ikut Sespim Mancanegara dianggap telah mengikuti pendidikan yg setara dengan Sespim Polri.....hehehe

    ReplyDelete